Jakarta (ANTARA) – Partai
Gerindra menyiapkan tiga strategi “perang” untuk memenangkan Ketua Dewan
Pembina Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI dalam Pilpres 2014,
kata Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi.
“Pertama adalah
`perang darat` atau `perang infanteri`, dimana rakyat harus kita kuasai,
pemilih harus kita kuasai, langsung, `face to face`,” ujar Suhardi saat
ditemui di kantor DPP Gerindra, Jakarta, Jumat.
Suhardi
mengatakan, dengan `perang darat`, Gerindra akan mendekati pemilih
secara langsung dengan membenahi struktur organisasi hingga ke anak
ranting atau ke tingkat kecamatan.
“Dulu kami belum punya
kader yang solid di ranting dan anak ranting, saat inilah kita lakukan
pembenahan struktur dan langsung menembus sasaran yang jelas, yaitu
rakyat yang memilih kami,” ujarnya.
Dengan `perang infanteri`, Suhardi optimis akan mendapatkan lebih dari 20 persen suara dari seluruh Indonesia dalam Pemilu 2014.
“Hingga
kini kami sudah punya 21 angkatan yang kami latih agar bisa loyal
kepada partai dan itu sekitar tujuh juta orang yang merupakan
orang-orang yang memahami misi partai. Nanti istrinya juga mendukung,
anaknya juga, dari sini kami mendapat 20 persen suara,” kata Suhardi.
Strategi
kedua yang akan diusung adalah “perang udara”, yaitu menyampaikan
program-program kerakyatan Partai Gerindra melalui berbagai macam media
massa di Indonesia.
Menurut Suhardi, “perang udara” melalui
televisi, radio dan media massa lain yang pernah digunakan pada Pemilu
2009 lalu efektif meraup suara sembilan sampai 10 persen dari seluruh
Indonesia.
“Dari strategi “perang udara”, suara sekitar
sembilan sampai 10 persen yang kami dapat didominasi dari Pulau Jawa,
ini menggembirakan mengingat kami adalah partai baru waktu itu,”
katanya.
Strategi terakhir adalah “perang” nyata, artinya
Partai Gerindra kerap melakukan kegiatan kemasyarakatan melalui delapan
program partai Gerindra.
“Kami melakukan gerakan menyadarkan
masyarakat, misalnya bagaimana masyarakat bisa menjadi produsen dan
menghasilkan pangan, bukan hanya menjadi konsumen yang menghabiskan
makanan,” katanya.
Suhardi mengatakan, berbagai program dan
strategi yang diusung Gerindra untuk rakyat merupakan upaya menyetarakan
nama Prabowo Subianto yang sudah besar dengan nama Partai Gerindra yang
baru lahir.
Dengan nama besar Prabowo dan berbagai strategi
yang diusung Gerindra, Suhardi yakin Prabowo memiliki kesempatan menang
yang sama dengan calon presiden lainnya.
“Pak Prabowo sudah
punya banyak pendukung, tinggal kami yang bekerja keras, sehingga kami
tidak ragu mencalonkan diri di parlemen” ujarnya.
Suhardi juga membuka kesempatan berkoalisi dengan partai lain yang memang memahami visi dan misi kerakyatan Partai Gerindra.
0 komentar:
Posting Komentar