"Saya bilang ke Pak Jokowi, kalaupun Bapak kasih Rp 400 miliar saja kita akan pakai kurang dari itu. Sebagai Dewan Pengawas tentunya saya ingin memberantas praktik korupsi, kalau memang ada, di Taman Margasatwa Ragunan ini," ujar Hashim.
Hashim mengatakan itu saat dialog di Taman Schmutzer, Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2013). Acara dialog dibuka oleh Jokowi.
Diskusi diadakan untuk menyambut ulang tahun ke-150 TMR. Diharapkan 100 tahun ke depan TMR tetap menjadi wahana konservasi hewan di Jakarta dan layak disandingkan dengan taman margasatwa di kota-kota besar dunia.
Menurut Hashim, TMR akan menggunakan dana yang ada semaksimal mungkin terlebih dahulu.
Semenjak ditunjuk mengawasi Ragunan, Hashim mengaku telah melakukan sejumlah kemajuan.
"Di antaranya ada penjernihan air. Bayangkan air itu kalau kotor lalu dipakai mandi sama minumnya binatang. Bahaya kan? Kemudian ada perbaikan kandang, perbaikan bioskop yang ada di dalam itu, perbaikan pengawasan pagar, dan banyak lagi semua ada 12 program," paparnya.
Ke depan ia akan menggandeng arsitek untuk mendesain TMR agar lebih menarik. Namun hal itu merupakan program jangka panjang setelah sejumlah perbaikan dirasa sudah mencukupi.
"Subsidi (dari Pemprov DKI) ada Rp 30-40 miliar. Kemudian dari pendapatan kita dapat Rp 22 miliar. Sementara untuk seluruh perbaikan kita butuh Rp 55 miliar," kata anak bungsu begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo ini. http://news.detik.com/read/2013/10/08/125147/2381222/10/adik-prabowo-siap-berantas-korupsi-di-ragunan
0 komentar:
Posting Komentar