Kamis, 12 September 2013

Gus Irawan Pimpin Gerindra Sumut

Gus Irawan Pimpin Gerindra Sumut

28-7-13-TRIADI-pelantikan DPD Gerindra 2MEDAN-Gus Irawan resmi menjadi Ketua DPD Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumut periode 2013-2018 menggantikan Ramses Simbolon, setelah dilantik oleh Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerinda Hasyim Djoyohadikusumo pada Minggu (28/7) di Medan.
Di hadapan DPP Gerindra, DPC Gerindra se-Sumut dan juga PAC, Gus Irawan yang merupakan menjadi kontestan pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara beberapa waktu lalu, tampak sumringahn Acara pelantikan DPD Gerindra yang dirangkai dengan peresmian kantor baru yang terletak di Pattimura No. 325 bekas kantor pemenangan Gus Irawan pada Pilgub lalu.
Dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Dewan Pembina, Hasyim Djoyohadikusumo acara pelantikan yang digelar cukup sederhana dan khidmat tersebut berlangsung lancar tanpa ada gangguan-gangguan yang cukup berarti.
Hadir dalam kesempatan tersebut Dewan Pembina Partai Gerindra, Permadi, Anggota DPR-RI, Martin Hutabarat, Ketua Umum DPP Gerindra, Prof  Suhardi, Ramses Simbolon yang akhirnya dilantik menjadi anggota Dewan Penasihat Gerindra Sumut.
Dalam acara serah terima jabatan Gus Irawan dan Ramses Simbolon tampak bersalaman sembari melepas senyum untuk mengesankan kekompakan.
Seperti sempat diberitakan beberapa waktu lalu, muncul desas-desus mengenai pergantian Ketua DPD Gerindra Sumut dan Ketua Dewan Penasihat yang dinilai tidak membawa peningkatan perolehan suara menjelang Pemilu 2014. Ramses Simbolon sendiri pada saat itu sempat membantah bahwa dirinya dicopot dari Ketua DPD Gerindra Sumut.
Ramses Simbolon dalam sambutannya menyampaikan selamat bekerja kepada rekan-rekan yang baru dalam struktur partai Gerindra Sumut. Semoga dengan kehadiran Gus Irawan menjadi tambahan amunisi baru untuk partai dan mencapai target partai baik tingkat nasional dan juga provinsi. “Kepengurusan yang baru dilantik ini diharapkan dapat mencapai target. Terlebih kehadiran Gus Irawan yang masih muda semoga menjadi amunisi baru,” ujarnya.
Ia mengatakan, target sekurang-kurangnya sebesar 20 persen untuk Sumut semoga dapat terpenuhi. “Tugas di awal Pak Gus saya selaku anggota Dewan Penasihat adalah harus segera mengevaluasi bacaleg yang bermasalah untuk provinsi Sumut. Ada 1 bacaleg yang tidak memenuhi syarat sehingga harus segera digantikan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa proses pergantian ini bukanlah proses politik yang serba mungkin. Tapi ini adalah proses untuk mewujudkan cita-cita partai. Kader harus tetap semangat di dalam menjalankan amanat dan cita-cita partai terkhusus di Sumut. “Ini tidaklah proses politik serba mungkin seperti yang dipikirkan orang-orang diluar sana. Untuk itu semua kader harus semangat,” ujarnya.
Sementara Gus Irawan menyampaikan agar target yang ditetapkan oleh DPD Gerindra Sumut dapat tercapai target bahkan lebih. Menurutnya, tambahan energi baru seharusnya dapat mencapai target tersebut. Ia juga mengakui, dirinya menerima jabatan itu karena kekagumannya terhadap sosok Prabowo Subianto, yang ditemuinya pada saat pencalonan dirinya pada Pilgubsu lalu yang diusung oleh Gerindra.
“Ketika saya menjadi calon Gubernur lalu diusung Gerindra, Pak Prabowo hanya berpesan agar saya tidak korupsi sebagai syarat pencalonan Gubernur yang diusung Gerindra,” ujarnya.
Ketua Umum Gerindra, Prof Suhardi sendiri berpesan agar memaksimalkan koonsolidasi. Gerindra diakuinya telah banyak melewatkan masa sulit dahulu. Dan sekarang harus benar-benar serius. Kader-kader didaerah harus benar-benar bekerja untuk memenangkan kader di daerah.
“Kader-kader harus solid untuk memenangkan Gerindra di Sumut. Sebab hanya dengan kemenanganlah Pak Prabowo bisa menjadi calon Presiden,” katanya.
Wakil Ketua Dewan Pembina, Hasyim Djoyohadikusumo menyampaikan, cita-cita Gerindra didirikan ada 2, yakni melestarikan Pancasila dan mengembangkan ekonomi kerakyatan. Perkembangan politik tidak stabil pasca reformasi menjadikan kelahiran Gerindra. Gerindra di Sumut harus optimis bahwa perubahan demi Indonesia yang lebih baik. “Cita-cita tersebut haruslah diwujudkan juga di Sumut,” ujarnya.
Menurutnya pergantian adalah hal yang lumrah. Dan target 30 persen bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. “Pesan saya, agar DPD Gerindra Sumut sinkron dengan DPC hingga ke PAC di Sumut. Caleg jangan melihat Pileg 2014 sebagai saingan dalam menjaring pemilih. Sehingga apa yang ditargetkan untuk memenangkan Gerindra dapat tercapai,” tandasnya. (mag-5)

0 komentar: