Selasa, 08 Oktober 2013

Prabowo: Banyak Pemimpin Mudah Disogok dan Dibeli dengan Uang

Jakarta : Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, mendukung sepenuhnya pendirian Bank Tani dan nelayan yang akan dilakukan oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Sebab, keberadaan bank itu dapat mempermudah para petani dan nelayan untuk mendapatkan kredit rumah murah.

"Kami mendukung HKTI untuk merintis Bank Tani dan nelayan untuk menyediakan kredit murah bagi petani dan nelayan," kata Prabowo Subianto dalam keterangan tertulis kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (9/10/2013).
Prabowo yang juga merupakan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini menjelaskan, pendirian Bank Tani dan nelayan itu sangat penting. Selama ini petani dan nelayan sangat sulit untuk mendapatkan kredit, padahal Indonesia merupakan negara kaya.
"Kita adalah negara yang sangat kaya, namun ironisnya masih banyak rakyat yang terjerat dalam hutang rentenir yang memiskinkan," tutur Prabowo.
Selain memudahkan kredit rumah, modal yang didapat dari bank itu bisa digunakan untuk membiayai budidaya berbagai hasil pertanian dan perikanan.
"Jika kelak Bank Tani ini berdiri, saya siap menjadi salah satu nasabah dan memberikan modal pertama," ungkapnya.

Prabowo juga meminta agar semua pihak jangan menjual nama petani untuk kepentingan diri sendiri. Apalagi mengklaim berjuang untuk petani, tapi tak berbuat apa-apa untuk petani.
"Oleh karena itu, kita harus mampu mengolah kekayaan alam sendiri. Kita harus jadi tuan di rumah sendiri. Elite bangsa ini tidak pintar menjaga kekayaan kita. Bahkan banyak pemimpin yang mudah disogok dan dibeli dengan uang," tandas Prabowo. (Don/Riz)


http://news.liputan6.com/read/715195/prabowo-banyak-pemimpin-mudah-disogok-dan-dibeli-dengan-uang

0 komentar: